Sabtu, 20 Juni 2020


TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN1.
Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran
Mengutip pendapat Prof. Dr. Made Pidarta, dalam bukunya “Landasan Kependidikan”, pendidik dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas (universal),Pidarta menyebut pendidik sebagai semua orang yang mempunyai kewajiban mendidik anak, sedangkan dalam arti sempit (spesifik), pendidik dikatakan sebagai orang-orang yang sengaja dipersiapkan menjadi guru atau dosen. Dengan demikian, guru yang sudah dicetuskan sebagai tenaga pendidik yang khusus, diharapkan memiliki profesionalitas dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik.Menurut Uno, dalam tinjauan bab yang dilakukan di sini, banyak sekali kegiatan yangdapat dipilih guru dalam menyampaikan pembelajaran. Sayangnya, tidak ada rumus sederhana untuk mencocokkan kegiatan dengan sasaran. Ada yang dianggap baik untuk seorang pengajar atau sekelompok siswa, bisa saja tidak memuaskan dalam situasi lain.Karenanya, Uno mengatakan perlu adanya persiapan landasan bagi pengambilan putusan secara memuaskan tentang metode pengajaran dan kegiatan belajar yang efektif. Beberapa pola pembelajaran efektif tersebut, kata dia, dapat dilakukan dengan pengembangan metode-metode mengajar dan kegiatan belajaran yang sudah umum dilakukan, misalkan metode ceramah, berbicara dengan formal, menulis di papan tulis, memperagakan,menggunakan bahan pandang dengar, mempersiapkan lembar kerja siswa, menulis laporan praktikum, dan barangkali menonton film serta menggunakan bahan pandang dengar yanglain.Metode-metode tersebut tidak dapat digunakan dengan sembarangan ketika merencakan program pengajaran. Ada beberapa alasan dikemukan Uno. Pertama, dari pengetahuan tentang gaya belajar, baik metode kelompok maupun metode mandiri harus digunakan. Ada siswa dapat belajara mandiri, tetapi ada juga sejumlah siswa lebih senang belajar dalam suasana dan situasi pengajaran yang beraturan dan terpimpin. Kedua, kondisiadan asas belajar menyebabkan kita tangggap akan perlunya memilih metode yang memberi peluang untuk peran serta yang aktif dari pihak siswa dalam segala kegiatan belajar. Ketiga, jika kita siap menggunakan teknologi pengajaran yang baru (TV, komputer,dan lain-lain), penakaran biasanya diberikan pada penyajia kelompok atau pada kegiatan belajar mandiri. Kedua jenis penyajian ini tidak memberikan kesempatan interaksi antarguru-siswa secara tatap muka. Keempat, ada persoalan dalam keefesienan menggunakan waktu
guru dan siswa, sarana, serta peralatan. Untuk tujuan tertentu mungkin lebih efesien apabila guru menyajika informasi kepada seluruh kelas secara serempak (dengan jumlah siswa berapa saja) daripada menguasai siswa mempelajari bahan secara mandiri. Menurut Uno, secara kesuluruhan, metode penyajian kelompok dan belajar mandiri paling berhasil mencapai sasaran dalam ranah afektif dan psikomotor. Lebih jauh, ia menjelaskan, cara terbaik dan efektif lambda mencapai sasaran afektif adalah melalui kerja kelompok.
2.Kondisi dan Asas untuk belajar yang berhasil
Dalam buku “Profesi Kependidikan”pada Bab 5, Uno menyebutkan pengajaran yang efektif ditandai oleh berlangsungnya proses belajar. Ia menawarkan beberapa kondisi dan asas belajar yang penting dan dianggap bermanfaat. Kondisi dan asas tersebut yakni:
• persiapan sebelum mengajar, siswa haruslulus atau menguasai materi sebelumnya sehingga materi selanjutnya dapat dengan dengan mudah diajarkan.
• sasaran belajar
susunan bahan ajar;
perbedaan individu;
susunan bahan ajar;
 Dalam masa pandemi Covid-19 tantangan bagi guru untuk mencari solusi pembelajarn bagi siswa. mau tidak mau suka atau tidak guru harus menggunakan sarana / media 

Tugas 1 
Untuk PG PAUD Semester IV

1. Sebutkan dan jelaskan beberapa tantangan guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik ....
2. pola pembelajaran yang efektif bagi peserta didik dan guru adalah ....jelaskan !
3. Tolong saudara jelaskan tantangan yang paling berat bagi guru dalam memberikan pembelajaran di sekolah!
4. Media yang paling efektif dalam pembelajaran pada masa Pandemi covid - 19 adalah ....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar