Sabtu, 20 Oktober 2018

Konsep Dasar Pancasila

Secara etimologis :
pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu panca yang artinya lima dan sila yang artinya batu sendi atau alas atau dasar

Secara historis :
a. Mr.Muhamad Yamin pada sidang BPUPKI ( 29 Mei 1945 )
padatonya yang berisi lima dasar negara Indonesia :
  • Peri Kebangsaan
  • Peri kemanuasiaan
  • Peri Ketuhanan
  • Peri Kerakyatan 
  • Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulisnya adalah sebagai berikut :
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pertmusyawaratan / perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Ir. Sukarno pada sidang BPUPKI ( 1 Juni 1945 )
  1. Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Selanjutnya kelima sila tersebut dapat diperas menjadi " Tri sila " yang rumusannya :
  1. Sosio nasional, yaitu nasionalisme dan internasionalisme
  2. Sosio demokrasi, yaitu demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
  3. Ketuhanan Yang Maha Esa
Tri sila ini bisa diperas lagi menjadi eka sila, yaitu gotong royong.

c. Piagam Jakarta ( 22 Juni 1945 )
  1. Ketuhana dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk - pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarata / perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Secara Terminologis :
  1. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI )
  • Ketuhana Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan Yang Adil dan beradab 
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 
  • keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
      2. Dalam konstitusi RIS 
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Peri kemanusiaan 
  • Kebangsaan 
  • Kedaulatan rakyat
  • Keadilan sosial  
     









2 komentar:

  1. Nama : Atikah
    Nim : -
    Semestrr : IV (Empat)

    No
    Nama Fungsi
    Uraian Fungsi
    Keterangan

    1
    Fungsi Atensi
    Fungsi atensimedia memiliki inti untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang ditampilkan Azhar Arsyad, 2013

    Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, maka diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk mempelajari materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga materi pelajaran mudah diterima dan konsenrasi siswa akan lebih terarah dengan baik.


    2
    Fungsi Afektif
    Fungsi afektif padamedia dapat terlihat dari tingkat kesenangan siswa ketika mempelajari suatu materi. Gambar atau lambang yang terdapat dalam suatu materi dapat menggugah emosi dan sikap siswa Azhar Arsyad, 2013

    Media pembelajaran yang dilengkapi gambar yang menarik tentu akan menambah minat siswa dalam mempelajari suatu materi. Gambar yang menarik akan membuat siswa ingin mengetahui lebih rinci mengenai penjelasan yang terdapat di dalam gambar tersebut.


    3
    Fungsi Kognitif

    Fungsi kognitif padamedia pembelajaran terlihat dari temuan-temuan penelitian mengungkapkan bahwa suatu gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam gambar Azhar Arsyad, 2013

    Penggunaan suatu media yang tepat dengan melampirkan gambar yang baik dan jelas akan mempermudah siswa dalam mengingat dan memahami informasi atau materi yang disampaikan.


    4
    Fungsi Kompensatoris

    Fungsi kompensatoris padamedia pengajaran terlihat dari hasil penelitian yang mengemukakan bahwa media memberikan konteks untuk membantu siswa yang lemah dalam membaca sehingga dapat mengorganisasikan informasi yang terdapat pada teks dan mengingatnya kembali Azhar Arsyad, 2013

    Penyampaian materi dengan melampirkan gambar pada media pembelajaran dapat mengurangi verbalitas yang ada pada suatu materi pembelajaran, sehingga hal tersebut dapat membantu siswa yang kesulitan dalam menerima pelajaran secara verbal dengan menggunakan bantuan gambar atau lambang.

    BalasHapus